Kesimpulan Mengenai Teori Komunikasi Intrapersonal, Interpersonal, Kelompok, Organisasi dan Massa (Tugas Pengantar Ilmu Komunikasi)
Kesimpulan Mengenai Teori Komunikasi Intrapersonal, Interpersonal,
Kelompok, Organisasi dan Massa
Tugas Pengantar Ilmu Komunikasi
UNIVERSITAS SEMARANG
2013
KELOMPOK 5
MUHAMMAD
IZZAUL HAQUE G.311.13.0047
EDI PURWATI G.311.13.0044
YUNIKA ERNAWATI G.311.13.0043
YUDHIT ARDI SATRIA G.311.13.0022
ZIAUL
FI’LI G.311.13.0024
WAHYU
FEBRI G.311.13.0056
ALFIAN
PRATAMA G.311.13.0030
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ
الرَّحِيمِ
Dalam
buku Psikologi Komunikasi karangan Jalaluddin Rakhmat banyak teori –
teori komunikasi yang dijelaskan, diantaranya :
1.
Teori
Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi dalam diri
manusia, komunikasi ini lebih banyak membahas/ menyangkut pada kejiwaan
manusia. Seseorang menjadi komunikator sekaligus komunikan. Dalam proses
komunikasi intrapersonal ini akan terjadi; Sensasi Persepsi Memori
Berpikir. Lalu apa pengertian dari Sensasi, Persepsi, Memori dan
Berpikir…?
a.
Sensasi
Adalah hal
pertama yang dalam penerimaan informasi melalui alat – alat indera yang ada
untuk memahami lingkungan sekitarnya.
b.
Persepsi
Adalah
pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan – hubungan yang diperoleh
dengan menyimpulkan informasi dan menerima pesan.
c.
Memori
Sebuah sistem
yang sangat berstruktur yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta
tentang dunia dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya
d.
Berpikir
Adalah dimana
kita melihat kembali proses sensasi, persepsi, dan memori.
Jadi, intinya
komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi dalam diri manusia itu
sendiri, contohnya melamun, mbayang-mbayang, dll.
2.
Teori
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi
interpersonal adalah komunikasi antar pribadi. Dalam psikologi komunikasi
banyak yang mempengaruhi komunikasi interpersonal, seperti :
a.
Persepsi
interpersonal, dalam komunikasi interpersonal beragamnya komunikator dan
komunikan dapat menimbulkan persepsi yang beragam pula. Beragamnya persepsi
kita juga berasal dari beragamnya kita mempersepsikan objek.
b.
Konsep
diri, adalah pemahaman dengan pada diri sendiri, dengan mengamati diri kita,
kita bisa memberi gambaran dan penilaian pada diri kita sendiri. Intinya,
konsep diri adalah pandanagan dan perasaan kita tentang diri kita sendiri.
c.
Atraksi
interpersonal, adalah dimana kita mampu mengetahui siapa tertarik pada siapa
atau siapa menghindari siapa, kita dapat meramalkan arus komunikasi
interpersonal yang akan terjadi.
d.
Hubungan
interpersonal, terjadi hubungan baik antar individu, karena hubungan antar
individu juga mempengaruhi keefektifan komunikasi.
3.
Teori
Komunikasi Kelompok
Proses
terjadinya komunikasi kelompok adalah dimana tiga orang atau lebih berinteraksi
langsung dengan anggota – anggota kelompoknya. Tidak setiap himpunan orang
disebut kelompok, himpuna ini disebut dengan agregat. Agar agregat
menjadi kelompok diperlukan kesadaran pada anggota – anggotanya akan ikatan
yang sama yang mempersatukan mereka. Kelompok mempunyai tujuan dan organisasi
(struktur) dan melibatkan interaksi di antara anggota – anggotanya.
Kelompok juga
dampak mempengaruhi bagaimana seseorang berbicara, berpenampilan, bekerja
bahkan penampilan seseorang agar individu tersebut diterima oleh kelompoknya.
Bentuk
komunikasi kelompok sendiri dibagi menjadi dua: deskriptif dan preskriptif.
Kategori deskriptif menunjukkan klasifikasi kelompok dengan melihat proses
pembentukannya secara alamiah. Kategori preskriptif mengklasifikasikan kelompok
menurut langkah – langkah rasional yang harus dilewati oleh anggota kelompok
untuk mencapai tujuan.
4.
Teori
Komunikasi Massa
Definisi paling
sederhana komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media
massa pada sejumlah besar orang.
Komunikasi
massa juga bisa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada
sejumlah khalayak, yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak
atau elektronis sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan
sesaat.
Perkataan
“dapat” dalam definisi ini menekankan pengertian bahwa jumlah sebenarnya
penerima komunikasi massa pada saat tertentu tidaklah essensial.
Sumber
: Rakhmat, Jalaluddin. 1985. Psikologi Komunikasi. Bandung. PT. Remaja
Roasdakarya.
Komunikasi
Intrapersonal menurut “Riswandi” adalah :
Proses komunikasi
yang terjadi dalam diri seseorang, dengan mengolah informasi melalui panca indra dan syaraf .
Komunikasi
Interpersonal menurut “Riswandi: adalah :
Proses komunikasi
secara langsung antara seseorang dengan orang yang lain .
Komunikasi Kelompok
menurut “Riswandi” adalah :
Adanya ikatan
kelompok yang mempesatukan mereka untuk
tujuan ber-organisasi .
Komunikasi Massa
menurut “Riswandi” adalah :
Pesan – Pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang, dan
secara terus menerus yang diharapkan dapat mempengaruhi khalayak-khalayak dalam
jumlah yang besar pula .
Komunikasi Organisasi
menurut “Riswandi” adalah :
Interaksi di antara
para karyawan suatu organisasi, baik dalam hubungannya maupun secara timbal
balik maupun secara horizontal di antara para karyawan secara timbal balik
pula.
Sumber : Riswandi. 2009.
Ilmu komunikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Definisi komunikasi
intrapersonal,komunikasi interpersonal,komunikasi kelompok,komunikasi
organisasi,komunikasi massa menurut Nuraini Soyomukti sebagai berikut :
Definisi Komunikasi
Intrapersonal :
Komunikasi ini terjadi
dimana saja dan kapan saja ,wilayahnya komunikasi bisa dalam bentuk mikro
maupun makro. Misalnya dalam hubungan “pacaran”(sepasang kekasih),antara
beberapa orang(misalnya dalam keluarga),
Masing-masing tataran
dan konteks komunikasi tersebut memiliki latar belakang dan pengaruh yang
berbeda dan pengaruh yang berbeda bagi tiap-tiap orang ,sebagai
komunikator(penyampai pesan) maupun sebagai komunikan (penerima pesan),termasuk
juga akan menentukan bagaimana dan seberapa besar kekuatan media yang dibuat.
Jika kita membedakan
konteks komunikasi berdasarkan kategori jenis muatan pesan,komunikasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis ,misalnya
:
1.Komunikasi Bisnis
2.Komunikasi Politik
3.Komunikasi Kesehatan
4.Komunikasi Sosial
Proses komunikasi
intrapersonal meliputi sensasi,persepsi,memori.
1.Sensasi :proses
menangkap stimulant dan merupan tahap paling awal dalam proses penerimaan
informasi.
2.Persepsi: pengalaman
tentang objek,peristiwa,atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan
menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
3.Memori: system yang
sangat berstruktur yang menyebabkan makhluk hidup sanggup merelakan fakta
tentang dunia dan menggunakan pengetahuan untuk mengontrol tindakan.
Definisi Komunikasi
Interpersonal :
Interaksi antara
seorang individu dan individu lainya tempat lambang-lambang pesan secara
efektif digunakan,terutama dalam hal komunikasi antar-manusia menggunakan
bahasa.
Salah satu terjadinya
interaksi sosial,selain adanya kontak sosial ,adalah komunikasi.
Dalam interaksi juga
ada symbol,diartikan sebagai sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan
kepadanya oleh mereka yang menggunakannya.
Kelebihan komunikasi
interpersonal terutama dalam hal efektivitasnya dalam mengubah perilaku
,sikap,opini,dan perilaku komunikan.
Hubumgan komunikasi
intrapersonal dengan komunikasi antar pribadi,
Secara nyata,bebeda
dengan komunikasi intrapersonal,komunikasi antar pribadi membutuhkan suatu
proses interaksi dengan orang lain.Jika kita terbiasa memendam sesuatu dan
tidak ekpresif,kemungkinan kita juga kesulitan untuk menjalankan komunikasi
dengan orang lain.
Komunikasi Kelompok dan
Komunikasi Organisasi
Diperlukan beberapa
syarat disebut sebagai kelompok:
1.Ada kesadaran dari
anggota
2.Ada hubungan
timbale-balik antara individu-individu
3.Berstruktur
,berkaidah,dan memiliki pola perilaku
Beberapa definisi
kelompok oleh para sosiolog:
1.Suatu kelompok
meliputi dua atau lebih manusia diantara mereka terdapat beberapa pola
interaksi yang dapat dipahami (Josep S.Roucek)
2.Kelompok sosial
adalah satu grup,yaitu sejumlah orang ada antara hubungan satu sama lain dan
hubungan tersebut bersifat sebagai sebuah struktur(Mator Polak)
Disimpulkan bahwa
kelompok sosial adalah:sekumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi
dan terjadi hubungan timbale balik yang ia mersa menjadi bagian dari kelompok
tersebut.
Pengertian komunikasi
kelompok:
Jika jumlah pelaku
komunikasi lebih dari 3 orang ,cenderung dinamakan komunikasi kelompok kecil.
Sedangkan ,komunikasi kelompok besar biasa disebut komunikasi public atau
komunikasi massa.Jumlah manusia pelaku komunikasi besar atau kecilnya ,tidak
ditentukan secar matematis ,tetapi tergantung pada ikatan emosional antar
anggotanya.
Komunikasi Organisasi
Organisasi adalah
bentuk kelompok karena di dalamnya ada orang-orang yang berkumpul.Organisasi
didefinisikan sebagai suatu kumpulan atau system individual yang melalui
jenjang dan pembagian kerja .
Fungsi umum komunikasi
organisasi :
1.Fungsi Informatif 4.Fungsi Integratif
2.Fungsi Regulatif
3.Fungsi Persuasif
Definisi Komunikasi
Massa
Komunikasi massa adalah
salah satu konteks komunikasi antar-manusia yang sangat besar perananya dalam
perubahan sosial atau masyarakat.
Model Komunikasi Massa:
Model Jarum Hypodermis
Media massa menimbulkan
efek yang kuat,terarah,segeradan langsung yang sesuai. Media digambarkan
sebagai jarum,media dianggap sangat sakti dan mampu memasukkan ideology pada
benak massa yang tidak berdaya.
Model Komunikasi Satu
Tahap
Model ini menganggap
media tidak mempunyai kekuatan yang hebat .Aspek pilihan
,penampilan,penerimaan,dan penahanan dalam ingatan yang selektif.
Media Massa
Media massa dibagi
menjadi beberapa bentuk,antara lain:Media cetak(surat kabar),media
audio(radio),media audio-visual(TV).
Pertumbuhan Media Massa
Tahap Elite: kelompok
elite juga merupakan kalangan yang tingkat pendidikannya tinggi dan mereka
membutuhkan informasi untuk mendapatkan status.
Tahap Populer: didukung
adanya pembangunan infrastruktur teknis,seperti jaringan transportasi dan
adanya tingkat pendidikan yang tinggi.
Tahap Terspesialisasi:
Tahap ini terjadi pada masyarakat yang makmur.Karena konsumsi berkaitan dengan
adanya waktu luang,segmentasi media juga semakin meningkat bersamaan dengan
dimilkinya waktu luang oleh masyarakat
Sumber : Soyomukti,
Nurani. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.
Komunikasi
Intrapersonal (Komunikasi dengan diri sendiri)
Komunikasi
intrapersonal (intrapersonal communication) adalah komunikasi yang terjadi
dengan diri sendiri.Hal ini merupakan dialog intrnal dan bahkan dapat terjadi
bahkan saat bersama dengan orang lain sekalipun.Sebagai contoh,ketika Anda
sedang bersama dengan seseorang ,apa yang Anda pikirkan merupakan komunikasi
intrapersonal.Komunikasi intrapersonal biasanya lebih sering berulang
dibandingkan komunikasi yang lainnya.Konteks ini juga unik dibandingan dengan
konteks yang lainnya,karena konteks ini juga mencakup saat dimana kita
membayangkan, memersepsikan, melamun, dan menyelesaikan masalah dalam kepala
kita.Lance Morrow dalam majalah Time (1998) mengatakan bahwa “berbicara
dengan diri sendiri sering kali merupakan hal yang tidak bermartabat-pikiran
jahat, pembenaran terhadap diri sendiri, serta makian-makian” (hal.98).Joan
Aitken dan Leonard Shedletsky (1997) menyatakan bahwa komunikasi intrapersonal
sebenarnya lebih dari itu.Komunikasi macam ini juga melibatkan banyak penilaian
dan perilaku orang lain.Contohnya seseorang atasan mungkin akan ingin tahu
mengapa seorang karyawannya selalu datang terlambat dan berantakan kekantor.
Komunikasi
intrapersonal dapat dibedakan dari konteks lainnya karena konteks ini
memberikan kesempatan bagi komunikatior untuk menilai diri sendiri.Beberapa
orang berpendapat bahwa berbicara dengan diri sendiri adalah hal yang aneh,
Virginia satir (1988) berpendapat bahwa dialog-dialog internal ini dapat
membantu individu-individu untuk memperkuat
penghargaan diri (self-esteem) suatu orientasi positif
yang dimiki orang terhadap dirinya sendiri.Seringkali kali komunikasi
intrapersonal sangatlah sulit;hal ini mengharuskan seseorang untuk menerima
prestasimmereka dan menghadapi ketakutan dan kekhawatiran mereka.
Penelitian komunikasi
intrapersonal berfokus pada kognisi, simbol, dan niat yang dimiliki oleh
seseorang. Hingga saat ini , para peneliti dalam bidang ini telah mengamati
sikap terhadap perilaku tertentu (Park,2000), proses bermimpi (Ijams &
Miller,2000), imajinasi (Engen,2002), Rasa malu terhadap diri
sendiri(Sharkey,Park & Kim,2004)dan motivasi dari para eksekutif bisnis
(Millhous,2004).Selain itu,para peneliti juga tertarik untuk mengetahui lebih
lanjut akan pendapat orang mengenai perilaku orang lain.Penelitian Mark
McPherson dan Stacy Young(2004) mengenai persepsi siswa terhadap kemarahan
gurudapat di kategorikan dalam konteks intrapersonal.
Komunikasi
Interpersonal (komunikasi yang terjadi secara langsung antara dua orang)
Komunikasi
interpersonal (interpersonal communication) merupakan komunikasi yang terjadi
secara langsung antar dua orang.Konteks interpersonal banyak membahas tentang
bagaimana suatu hubungan dimulai, bagaiman mempertahankan suatu hubungan, dan
keretakan suatu hubungan (Berger,1979;Dainton & Stafford,2000).
Aalasa mengapa peneliti
dan teoretikus mempelajari relasi adalah karena relasi merupakan hal yang sangt
kompleks dan beragam,Anda mungkin saat ini sedang ada dalam banyak relasi
dengan orang lain termasuk pasien-dokter,siswa-guru,orang tua-anak,
supervisor-karyawan, dan sebagainya.Berinteraksi dalam hubungan ini memberikan
kesempatan kepada komunikator untuk memaksimalkan fungsi berbagai macam saluran
(penglihatan ,pendengaran,sentuhan,penciuman) untuk digunakan dalam sebuah
interaksi.Dalam konteks ini saluran-saluran berfungsi secara simultan bagi
kedua partisipan interaksi.Contoh;Seorang anak mungkin akan menangis sambil
berteriak mencari ibunya dan ibunya akan menenangkan anaknya dengan elusandan
sentuhan,memandang mata anaknya dan mendengarkan isakannya.
Konteks interpersonal
sendiri memiliki beberapa subkonteks yang terkait.Para peneliti juga tertarik
mengenai isu dan tema. (contohnya kompetensi,pembukaan diri,kekuasaan, gosip,
kesukaan ,ketertarikan,emosi dan sebagainya yang berkaitan dengan
hubungan-hubungan ini.
Komunikasi
Kelompok Kecil(Individu-ndividu yang berkumpul untttuuuk tujuan bersama)
Kelompok
kecil (small group) terdiri atas beberapa orang yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama.Penelitian mengenai kelompok kecil berfokus pada
kelompok kerja , berlawanan dengan pertemanan dan kelompok keluarga dalam
konteks interpersonal.Bebearapa peneliti berpendapat bahwa jumlah maksimal
dalam kelompok kecil adalah lima sampai tujuh orang,sementara yang lain tidak
memberikan batasan jumlah.Tetapi hampir semuanya setuju bahwa paling tidak harus ada tiga orang dalam sebuah kelompok
kecil (Schultz.1996).
Selain
itu,semakin bertambah jumlah orang, semakin besar kesempatan bagi hubungan
personal untuk berkembang.Hal ini akan mempengaruhi kelompok dalam hal apakah
mereka tetap akan terfokus pada tujuan mereka dan apakah anggota kelompok
merasa puas dengan pengalaman mereka (Shaw,1981).
Orang
dipengaruhi oleh keberadaan orang lain.Contohnya, beberapa kelompok kecil
sangat kohesif (cohesif) yaitu
memiliki tingkat kebersamaan yang tinggi dan ikatan yang kuat.Selain itu sifat
kohesif juga mempengaruhi apakah kelompok ini dapat berfungsi dengan efisien
dan efektif..Adapun manfaat yang didapat dari oleh kelompok kecil dari
pertukaran sudut pandang yang disebut sebagai Sinergi (sinergy) dan hal ini menjelaskan mengapa kelompok kecil
dapat menjadi lebih efektif dibandingkan dari seorang individual dalam mencapai
tujuan.
Pembentukan
jaringan dan perilaku peran adalah dua komponen penting dari perilaku kelompok
kecil.Jaringan (network) adalah pola
komunikasi dimana informasi disalurkan dan jaringan dalam kelompok kecil
menjawab pertanyaan ini:Siapa berbicara kepada siapa dan dengan urutan
bagaimana?Pola interaksi kelompok kecil sangatlah bervariasiKonteks kelompok
kecil terdiri atas individu-individu yang memiiki Peran (role) berbeda.Peran adalah posisi masing-masing anggota
kelompok dan relasi mereka dengan kelompok.Peranan inipun sangatlah beragam
dari pemimpin tugas,pengamat pasif, pendengar aktif,perekam dan sebagainya.
Komunikasi Organisasi (Komunikasi
yang terjadi dalam dan di antara lingkungan yang besar dann luas)
Kelompok
komunikasi ii mencakup komunikasi yang terjadi di dalam dan di antara
lingkungan yang besar dan luas.Jenis komunikasi ini sangat bervariasi
karena komunikasi ini juga meliputi
komunikasi interpersonal,kesempatan berbicara di depan publik,kelompok
kecil,dan dengan komunikasi menggunakan media.
Hal
yang membedakan konteks ini dengan yang lainnya adalah adanya hierarki dalam
semua organisasi.Hierarki (hierarchy) adalah prinsip-prinsip pengaturan dimana
orang-orang diberi aturan di atas atau di bawah yang lain
Komunikasi Massa (komunikasi kepada
khalayak luas dengan menggunakan media massa)
Suatu
konteks komunikasi yang menyasar khalayak dalam jumlah besar.Media Massa adalah
saluran atau cara pengiriman bagi pesan-pesan massa.Media massa dapat berupa
surat kabar,video,CD-ROM,komputer,TV,radio dan sebagainya.Komunikasi massa
adalah komunikasi kepada khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran
komunikasi.Adapula media bari yang meruakan teknologi komunikasi yang termasuk
e-mail, internet, televisi kabel digital, teknologi video seperti DVD, pesan
instan dan telepon genggam.Konteks ini juga memberikan kemampuan baik pada
pengirim maupun pada penerima untuk melakukan kontrol.Selain itu konteks
komunikasi ini berbeda dengan yang lain karena komunikasi yang terjadi biasanya
lebih terkendali dan lebih terbatas.Maksudnya,komunikasi dipengaruhi oleh
biaya, politik, dan oleh kepentingan-kepentingan lain.Pembuat keputusan
biasanya harus menggunakan batas untung rugi untuk menentuka apakah pesan-pesan
tertentu akan tetap disampaikan atau tidak.Contohnya, keputusan untuk
menghentikan sebuah acara televisi atau untuk memuat sebuah cerita disurat
kabar biasanya di dasarkan pada satu hal yaitu uang.
Sumber : West, Richard, dkk. 2008.
Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta. Humanika.
Komunikasi
IntraPribadi
Model komunikasi
intrapribadi (intrapersonal communication)
pertama kali dikemukakan oleh Dean C. Barnlund. Ia adalah seorang ahli
komunikasi yang berasal dari Amerika Serikat.Komunikasi intrapribadi merupakan
proses pengolahan dan penyusunan informasi melalui sistem syaraf yang ada
didalam otak kita, yang disebabkan oleh stimulus yang ditangkap oleh panca
indera. Model tersebut menjelaskan bahwa perilaku non verbal individu bervalensi positif, netral atau negatif,
dipengaruhi oleh isyarat-isyarat pribadi dan publik. Sebagai contoh, banyak
orang tertarik dengan pesan simbolik yang dikomunikasikan oleh goyang Ratu Ngebor Inul Daratista (Ainur
Rokhimah). Menurut model komunikasi intrapribadi ini, semua isyarat setelah di-decode akan membentuk (encode) mengenai isyarat perilaku
nonverbal baik positif, netral atau negatif.
Komunikasi
Antarpribadi
Model komunikasi
antarpribadi (interpersonal communication)
yang dikemukakan oleh Dean C. Barlund, pada dasarnya merupakan kelanjutan
intrapribadi. Unsur-unsur tambahan didalam proses komunikasi antarpribadi
adalah pesan dan isyarat perilaku verbal. Komunikasi antarpribadi mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut:
-
Bersifat spontan
-
Tidak
berstruktur
-
Terjadi secara
kebetulan
-
Tidak mengejar
tujuan yang direncanakan
-
Identitas
keanggotaannya tidak jelas
-
Terjadi hanya
sambil lalu
Komunikasi
Kelompok
Komunikasi kelompok
kecil (small group communication)
merupakan proses komunikasi antara tiga orang atau lebih yang berlangsung
secara tatap muka. Dalam kelompok tersebut anggota berinteraksoi satu sama
lain.
Untuk ukuran mengenai
kelompok kecil, beberapa ahli memberikan batasan yang berbeda-beda. Devito
(1997:303) memberi batasan, bahwa kelompok kecil sebagai sekumpulan orang,
kurang lebih 5-12 orang. Ukuran kelompok kecil menurut kumar (2000:331)
berkisar antara 15-25 orang.
Komunikasi
Organisasi
Organisasi adalah
sebuah kelompok individu yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan tertentu.
Jumlah individu sangat beragam antara organisasi yang satu dengan organisasi
yang lain. Tingkat struktur juga sangat beragam dari satu organisasi yang satu
dengan yang lainnya.
Di dalam setiap
organisasi terdapat struktur formal maupun informal. Sebagai contoh, di
universitas terdapat struktur akademik formal, dengan rektor menempati tingkat
hirearki tertinggi.menyusul kemudian para dekan, ketua jurusan. Selanjutnya
kelompok dosen.
Tujuan sebuah
organisasi adalah menghasilkan pendapatan. Akan tetapi, berbagai tujuan lain
yang mendukung harus pula dicapai jika tujuan akhir tersebut ingin dipenuhi.
Organisasi yang tergolong nirlaba dilain pihak mempunyai tujuan lain, selain
menghasilkan pendapatan.tujuan organisasi itu mungkin hanya menyebarkan
informasi atau menawarkan karena pengetahuan menjadi semakin terspesialisasi,
maka akan semakin sulit bagi psikilog untuk memahami psikolog klinis, dan
bahkan diantara psikolog klinis itu sendiri, yaitu antara penganut aliran Freud
dengan penganut Jung. Hambatan lain adalah kecenderungan para pekerja dalam
organisasi yang terspesialisasi tersebut.
Komunikasi lateral
efektif sebagai pertukaran dalam mengumpulkan pengalaman dan sumberdaya, tempat
kita bekerja di organisasi yang kompetitif. Apabila hanya terdapat satu
promosi, dan promosi itu didasarkan pada kualitas pekerjaan yang dicapai, maka
sulit bagi para pekerja untuk berbagi pengalaman satu dengan yang lainnya.
Komunikasi
Massa
Komunikasi massa
merupakan suatu tipe komunikasi manusia (human
communication). Ia lahir seiring dengan penggunaan alat-alat mekanik yang
mampu melipatgandakan pesan-pesan komunikasi.dalam catatan sejarah publisitik,
komunikasi massa dimulai satu setengah abad setelah mesin cetak ditemukan oleh
Johan Gutenberg.
Istilah publisistik
seringkali dipakai dalam arti yang identik dengan istilah komunikasi massa.
Hagemann (1996)mengembangkan publizistik
dengan menitikberatkan kajian dibidang pers.hal itu kemudian dikembangkan oleh
Dofivat (1968) dengan objek penelitiannya mengenai pernyataan publik (offentliche aussage).
Lajunya komunikasi
dengan massa komunikan pada kenyataannya lebih rumit dari pada keterangan
mengenai teori tahap tersebut. Apa yang diketahui tentang proses komunikasi
massa ternyata terlalu mendetail untuk diterangkan dengan satu kalimat saja.
Meskipun demikian, dari penelitian komunikasi timbul dua keuntungan dari
hipotesis dua tahap tersebut,
(1) Suatu
pemusatan kegiatan terhadap kepemimpinan opini dalam komunikasi massa
(2) Beberapa
perbaikan dari komunikasi dua tahap, seperti komunikasi satu tahap dan
komunikasi tahap ganda.
Sumber : Wiryanto. 2004. Pengantar
Ilmu Komunikasi. Jakarta. PT Grasindo
Definisi
komunikasi intrapersonal, interpersonal, kelompok, organisasi dan massa menurut
Deddy Mulyana adalah :
1.
Komunikasi
Intrapribadi/ Intrapersonal
Komunikasi
intrapribadi adalah komunikasi dengan diri-sendiri. Contohnya berpikir.
Komunikasi ini merupakan landasan komunikasi antarpribadi dan komunikasi dalam
konteks-konteks lainnya, meskipun dalam dalam disiplin komuniaksi tidak dibahas
secara rinci.
2.
Komunikasi
Antarpribadi/ Interpersonal
Komunikasi
antarpribadi adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang
memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung,
baik secara verbal ataupun nonverbal.
3.
Komunikasi
Kelompok
Kelompok adalah
sekumpulan orang yang mempunyai tujaun bersama yang berinteraksi satu sama lain
untuk mencapai tujuan bersama.
Komunikasi
kelompok biasanya merujuk pada komunikasi yang dilakukan oleh kelompok kecil,
jadi sifatnya tatap muka. Umpan balik dari seorang peserta dalam komunikasi
kelompok masih bisa diidentifikasikan dan ditanggapi langsung oleh peserta.
Contoh komunikasi kelompok : Keluarga, tetangga, kawan-kawan, kelompok diskusi.
4.
Komunikasi
Organisasi
Komunikasi
organisasi adalah komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi. Sifat dari
organisasi ini adalah formal tetapi juga ada yang informal, dan berlangsung
dalam jaringan yang lebih besar daripada komunikasi kelompok.
5.
Komunikasi
Massa
Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa
baik cetak maupun elektronik. Ciri-ciri komunikasi ini adalah:
1)
Biaya
relatif mahal
2)
Dikelola
oleh suatu lembaga atau orang lain yang dilembagakan
3)
Ditunjukkan
kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak tempat, anonim, heterogen
4)
Pesannya
pun bersifat umum, disampaikan secara cepat dan serentak
Sumber : Mulyana, Deddy. 2001. Ilmu
Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Rosda.
Masalah
dalam Komunikasi Massa
Media
massa sekarang ini sangatlah tidak etis dan hanya memihak salah satu kelompok
saja. Media massa digunakan untuk menarik simpati dan bahkan mengkambing
hitamkan kelompok lainnya. Misalnya pada MNC Group milik Hary Tanoe Sudibjo,
Antv dan TvOne milik Abu Rizal Bakrie, dan Metro Tv milik Surya Paloh yang
sering kali menggunakan media yang mereka miliki untuk menarik simpati dari
masyarakat atau menyudutkan pihak lain yang tidak senang dengan mereka.
Seharusnya
media massa harus bisa bersikap netral karena lewat media massa lah komunikasi
massa yang baik bisa terjadi. Bila media massanya tidak berjalan dengan baik,
maka komunikasi massa yang akan terjadi menjadi tidak efektif atau baik juga.
Comments
Post a Comment